Friday, November 28, 2008

PERSAINGAN PEMBALAP PAPAN ATAS


KEJUARAAN nasional balap motor Indoprix seri keempat yang akan digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat hari ini bakal menghadirkan persaingan antara para pembalap papan atas nasional. Bahkan sejumlah pembalap sejak jauh hari sudah bersiap diri untuk merebut podium di Sentul.

Di tengah riuhnya persaingan tadi, tiga pembalap yang bertarung dengan bendera Suzuki justru gundah. Hendriansyah (Suzuki Evalube Racing Team) dan kakak kandungnya, Irwan Ardiansyah serta juara Indoprix 2007, M. Fadli (Suzuki U Mild AHRS) sempat bingung dengan bersamaannya gelaran Indoprix dan ajang balap road race satu merek, Suzuki One Make Race di Sirkuit Kenjeran, Surabaya.

Gengsi Indoprix sebagai pentas kejuaraan nasional balap motor menjadi pertimbangan lain dari ketiga pembalap tadi. Apalagi ketiganya sejak awal sudah bertekad untuk merebut podium juara. Meski begitu, gelaran Suzuki OMR juga tidak kalah menariknya. Pasalnya di lomba yang memasuki grand final itu, tampil para juara dari masing-masing region balap.

Hendri dan Dian yang jauh-jauh datang dari Yogyakarta untuk tampil di Indoprix pun mengaku sangat kecewa karena kalender yang dikeluarkan bisa bertabrakan seperti itu. Padahal, jika tak digelar secara bersamaan, Hendri yang merupakan pembalap Suzuki ini tetap punya peluang untuk berbicara di pentas Suzuki OMR di Surabaya.

“Sayang sekali ketika kalender dibuat mereka tak memerhatikan jadwalnya dengan benar sehingga ada yang bertabrakan seperti ini,” kata Hendri, Sabtu (22/11). Dia mengaku kesal lantaran balapan di Surabaya ini sudah pasti menjanjikan persaingan ketat dan juga hadiah yang lumayan bergengsi. Seperti Hendri, Dian pun sangat menyesalkan hal ini.

Sementara Fadli, meski gundah, dia tetap berharap bisa mencatat prestasi mulus di trek Sentul nanti. Terlebih karena karakteristik aspal di sirkuit sepanjang 4,12 kilometer itu lebih menjanjikan untuk motornya.

“Saya ingin tundukkan Sentul. Keberhasilan Wahyu Widodo menjadi juara Motoprix menjadi salah satu motivasi saya untuk bisa menjadi juara kembali. Saya sempat kecewa juga karena dua balapan besar digelar pada hari yang bersamaan,” kata Fadli, dalam keterangan persnya kemarin

A Judiarto yang merupakan ketua panitia Indoprix mengaku tak khawatir pembalap akan lari ke Surabaya. “Itu tak mungkin karena gengsi Indoprix jauh di atas balapan satu merek. Pembalap tentu akan memilih tampil di Indoprix dan saya berharap persaingan akan lebih gila lagi,” tegas Judi.

Kegundahan itu memang hanya melanda para pembalap Suzuki, sementara para pembalap Yamaha bisa lebih enteng tampil tanpa beban. Sebut saja Florianus Roy, Harland Fadhilah, atau Sudharmono mengaku dalam kondisi siap tempur dan siap menggamit poin guna meraih tekad menjadi juara umum di pentas paling bergengsi di tanah air ini.

Persaingan di seri IV ini jadi makin alot karena semua pembalap ingin mencatat hasil terbaik sebelum berlaga di seri pamungkas di Binuang, pada akhir November mendatang. “Seri ini sesungguhnya yang paling alot karena dari seri ini sekaligus akan jadi penentuan untuk memasuki seri pamungkas,” ucap Hocky diamini Florianus.